Suasana Hangat di Tengah Gerimis

Kampung Daun 20 Januari 2016

Langit biru mulai menghitam. Langit mendung seakan tak terbendung. Hujan akhirnya turun saat aku menuju Ciumbuleuit. Gerimis. Namun hal itu tak menyurutkan perjalanan kali ini.

Secret Garden tujuan kali ini. Setelah sampai di sana ternyata tempat tersebut tutup, dan sepertinya sudah tak beroperasi. Oke kita lanjutkan perjalanan. Menuju Jalan Sersan Bajuri. Seperti diketahui, sepanjang jalan ini memeang menjadi tempat wisata favorit warga Bandung, Ibukota, sampai ke Mancanegara. Udara dingin, ditambah pemandangan alam yang seakan menyejukan mata menjadi daya tarik tempat ini.

Sebelum Menuju Kampung Daun, kami melipir ke Kampung Gajah. Tiket masuk masuk Kampung Gajah sangat terjangkau, Rp 10.000,- untuk weekdays dan Rp 20.000,- untuk weekend. Tempat ini sangat cocok bila ingin berlibur dengan keluarga.selain banyak wahana untuk bermain anak, bagi orang dewasa juga bisa menemani buah hati nya bisa sambil menikmati hidangan yang bervariatif. Karena di tempat ini, banyak tempat makan yang cozy banget, salah satunya adalah Japanese and Western Restaurant.

Hujan tak juga berhenti. Cukup lama kami menunggu hujan reda, namun hujan tak akan reda juga sepertinya. Kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Kampung Daun. Sekitar 600 meter menuju kawasan Kampung Daun dari Kampung Gajah. Saat masuk ke kawasan tersebut, suasana hangat langsung terasa, meski cuaca sedang hujan. Kami langsung reservasi . Tempat reservasi ini tak jauh dari gerbang masuk Kampung daun. Reservasi ini, untuk booking tempat kita makan, yang berbentuk saung-saung. Saung yang ada di sini lebih dari 40 an, dan tersedia saung kecil, sedang dan besar. Mulai dari untuk 2 0rang sampai seabrek (mungkin bila ada meeteng kantor ya).

Tempat ini menurut saya sangat cocok untuk hang out bersama teman, keluarga atau rapat dengan rekan kerja. Setelah memasuki pintu gerbang kita akan menemui pedagang aksesoris khas Kampung Daun, buah-buahan, dan aneka jajanan lainnya. Selanjutnya kita akan menemui tempat reservasi, mushola dan pusat oleh-oleh khas Kampung Daun. Ada cafe dan kemudian kita juga akan melihat dinding bebatuan bertuliskan Kampung Daun. Nah di balik itulah ada saung-saung cozy.

Kampung Daun cocok dikunjungi sore menjelang malam, penataan lampu-lampu, ditambah hujan gerimis akan menambah suasana yang sangat nyaman
Pilihan menu di sini sangat bervariatif, muali dari Nasi Liwet, Surabi, Bandrek sampai Bajigur ada di sini. Untuk harga, di sini tak bisa di bilang murah, namun pas untuk rasa yang ditawarkan dan suasana yang mendukung.

Salah satu menu di Kampung Daun

Karena kami datang hanya untuk meliput, kami hanya memesan
1 Surabi Kinca Rp 12.500,-
1 Surabi Pisang Keju Rp 12.500,-
1 Bandrek Rp 12.000,-
1 Bajigur Rp 12.000,-
ditambah P B 1 sebesar 10%
Jadi total Rp 53.900,-

Nah jadi gimana? minat untuk berkunjung ke dua tempat tersebut?