Cekdam, 15 Januari 2015 |
Bendungan kecil yang bernama Cekdam, begitu warga sekitar menyebutnya menjadi tujuan selanjutnya untuk di explore. Jika pulang ke sumedang (karena tinggal di bandung) kenapa gak mampir ke tempat-tempat yang belum dan berpotensi untuk di explore. tapi kemana ya? aku ga tau tempat-tempat yang bisa dikunjungi bila melintas antara bandung ke Sumedang.
Sampai suatu saat ada teman di BBM ganti dp (display picture) dengan pemandangan hijau di sana sini dan airnya pun berwarna hijau. kemudian aku chat lah temanku itu. ternyata lokasinya terlewati jika aku pulang ke sumedang. oke aku putuskan mampir ke cekdam itu.
jalan menuju kesana adalah memalui perkebunan Cinanggerang (sebelum cadas pangeran), di sana kita akan menemui tukang ojek, lalu kami bertanya lah kepada mereka.
"terus aja kesana nanti ada plang desa cimarias, nanti belok kanan, sekitar 2 km an lah" terangnya.
wah deket ya, pikir kami ber dua . sampai di jalanan dua arah, kami belok kanan dan akan menemui jalanan yang menanjak, setelah itu kami belum yakin apkah ini jalan menuju cekdam itu. kamipun bertanya lagi kepada warga.
"pak, punten upami bade ka cekdam ka palih mana? (permisi pak, kalo mau ke cekdam ke mana ya? ) " temanku bertanya. keadaan jalanan di desa Cimarias ini hanya bebatuan, jadi harus hati-hati.
"uhhh tebih di ditu ka gunung, bade naon ka cekdam? (uhhh jauh di sana, di gunung, mau ngapain ke cekdam? )" ia bertanya.
kamipun langsung berterima kasih dan bergegas menuju lokasi karena jam menunjukkan pukul kurang lebih 15.30 WIB.
sampai ke jalanan dua arah, kita bertanya lagi ke warga. dari situ kurang lebih hanya berjarak 1 km. namun kondisi jalan menuju cekdam itu hanya tanah dan rumput, jadi ketika hujan kondisi jalan akan licin.
akhirnya kita sampai di lokasi, di sana tak banyak orang yang kita temui. untung waktu itu tanggal 15 Januari 2016 ada sekumpulan orang dewasa yang kelihatannya sih lagi berburu babi hutan, karena membawa anjing. untunglah, jika tak ada orang serem juga, karena tempat ini berjarak 1km ke rumah warga.
tak menunggu waktu lama kami langsung menikmati suasana bendungan tersebut. di sana hanya ada suara burung yang hilir mudik ke air. sangat tenang. kami rasa perjuangan menemukan lokasi ini, terbayar. jalanan yang berbatu, jalanan yang hanya tanah dan rumput, sempat nyasar, tapi itu semua sirna setelah melihat suasana yang tenang dengan pohon pinus dan bukit hijau di sekelilingnya.
kami bergegas karena jam menunjukkan pukul 16.30 WIB, takut kemaleman di jalan. karena menuju rumah kami memang masih jauh, sekitar 25 km lagi.
mengambil foto secukupnya, dan yang paling penting keep clean dan mari tetap lestarikan alam di bumi pertiwi ini. Salam demenpegi !!
No comments:
Post a Comment